kata

kata

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 26 November 2012

Robot Bantu Orang yang Tersesat di Keramaian




Fransiska Ari Wahyu - detikinet

Osaka, Jepang - Seringkali ketika sedang asyik berjalan-jalan di pusat keramaian, seseorang tersesat dan tidak tahu jalan menuju pintu keluar. Sebuah robot bernama Robovie diciptakan oleh Advanced Telecommunications Research Institute (ATR), untuk membantu orang yang sedang tersesat di mall atau supermarket.

Tampang robot ini boleh dibilang agak menyeramkan tapi juga imut pada saat yang bersamaan. Robot berwarna putih ini menggunakan roda untuk bergerak dan memiliki tinggi kurang lebih sama dengan tinggi anak remaja.

Pada uji coba yang dilakukan di Universal Citiwalk, Osaka, robot ini bisa mengamati 20 orang dalam waktu yang bersamaan. Hal itu dimungkinkan oleh adanya 16 kamera, 6 laser pengukur jarak, 9 pembaca label RFID (Radio Frequency Identification) yang dipasang di area pengawasan Robovie. Perangkat-perangkat tersebut berfungsi sebagai mata dan telinga tambahan.

Dalam uji coba itu, Robovie membaca reaksi 20 orang di bawah pengawasannya. Kemudian, ia mengelompokkan orang-orang ini ke dalam sepuluh kategori berbeda, seperti sedang menunggu, berlari, berjalan cepat, berkeliaran dan sebagainya.

Dari kategori itu, si robot ini akan mampu mengidentifikasi orang mana yang sedang tersesat. Robovie akan menghampiri orang tersebut untuk menanyakan apakah sedang tersesat, jika orang tersebut menjawab 'iya', Robovie akan menunjukkan arah.

Namun, jika ternyata orang yang dihampirinya tidak sedang tersesat, robot tersebut akan merekomendasikan beberapa toko atau restoran terdekat. Demikian seperti dikutip detikINET dari Yomiuri Shimbun, Rabu (30/1/2008). ( wsh / wsh )

Sabtu, 24 November 2012


Kasih Sayang Seorang Ibu


Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya. Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
“Bu, kita! sudah sampai”,kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”. Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja. Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini. Untuk itu "Hormatilah ayahmu dan ibumu seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, Kepadamu" (Ulangan 5:6).